Senin, 10 Juni 2013

Tugas no 1 Kelompok 3

Ekonomi Syariah Wujudkan Sistem Ekonomi Berkelanjutan

Senin, 11 Februari 2013 08:31 WIB | 1925 ViewsDelft, Belanda (ANTARA News) - Penerapan ekonomi syariah mampu mewujudkan sistem ekonomi berkelanjutan yang stabil dan menjaminnya tidak rentan terhadap krisis seperti yang saat ini dihadapi masyarakat global, kata konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman Ayodhia G.L Kalake.
"Saat ini dunia sedang menghadapi berbagai tantangan seperti menipisnya sumber energi dan pangan akibat tingginya permintaan disertai pertumbuhan populasi," kata Ayodhia pada pembukaan Konferensi Ekonomi Syariah yang diselenggarakan Perhimpunan Inteletual Muslim Indonesia (PRIMA) Sabtu, di Hannover, Jerman.
Ia melanjutkan ekonomi syariah mampu menyelesaikan permasalahan tersebut karena bertujuan memeratakan dan menjaga keseimbangan kesejahteraan. "Syariah mengatur agar sumberdaya tidak dikuasai oleh para kapitalis," ujar Ayodhia.
Menurut dia, di bidang perbankan aset syariah di Indonesia saat ini telah mencapai Rp179 triliun atau setara dengan 18,5 miliar dolar AS. Sedangkan jumlah nasabah bank syariah di Indonesia tumbuh 36 persen sepanjang 2011 - 2012, dan kini mencapai 13,4 juta rekening.

Di Indonesia perbankan syariah tidak hanya mencakup lembaga-lembaga usaha tapi juga terdiri dari aktivitas sosial seperti penggalangan dana, infaq (memberikan harta yang dimiliki kepada yang membutuhkan), dan keuangan waqaf (menyerahkan sebagian atau keseluruhan harta yang dimiliki untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selama-lamanya). Jumlah dana sosial yang terkumpul dan disalurkan melalui bank syariah adalah Rp94,9 miliar atau setara 9,7 juta dolar AS, jelas Ayodhia.
Prinsip-prinsip ekonomi syariah tidak hanya terbatas pada aspek perbankan. Merujuk pada kebutuhan masyarakat dunia dan tuntutan pembangunan berkelanjutan, perputaran roda ekonomi juga harus mempertimbangkan perlindungan lingkungan dan perubahan iklim.
Selain itu prinsip syrariah juga menjadi dasar pengembangan teknologi di bidang kesehatan, pengolahan sumberdaya alam, industri pangan, dan lain sebagainya.
"Sinergi antara ekonomi syariah dan teknologi syariah akan membangun pertahanan ekonomi yang kuat dalam suatu negara dalam menghadapi tantangan di masa mendatang," kata Ayodhia




Coment
1. Annisa Fitri/ 20212958/1EB23
Ekonomi syariah di Indonesia terlebih disebutkan bahwa system tersebut mampu mewujudkan ekonomi yang stabil dan menjamin terhadap krisis yang ada karena bertujuan untuk memeratakan dan menjaga keseimbangan kesejahteraaan dan terbukti di Indonesia sendiri terjadi peningkatan nasabah pertahun 2011-2012 juga dikatakan bahwa ekonomi syariah selain memberikan manfaat di dunia tapi dapat pula memberikan manfaat diakhirat kelak karena sekalian memberikan sedekah, infak, zakat.
Pada dasarnya, memang semua system ekonomi tidak ada sempurna, sehingga pada penerapannya seringkali terdapat kekeliruan pada satu pihak dengan pihak lain dan hal tersebut yang akan menjadi masalah seperti ekonomi yang zaman dulu sebetulnya sudah ada di Eropa, namun system tersebut terbawa oleh sistem kapitalis yang menyebabkan mundurnya system tersebut. 

2. Dian Putri/22212037/1EB23
Pada konsep ekonomi berkelanjutan mensyaratkan bahwa manfaat yang diperoleh dari kegiatan pembangunan suatu daerah harus diprioritaskan untuk kesejahteraan penduduk.Hal ini sama dengan prinsip dalam ekonomi syariah yaitu Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.

3. Dyni aprillia soraya/22212342/1EB23
Ekonomi syariah memberikan dampak yang postif kepada perekonomian.ekonomi syariah seharusnya mampu mewujudkan sistem ekonomi yang tetap stabil dan menjaminnya tidak rentan terhadap krisis seperti yang sekarang ini dihadapi masyarakat global.apalagi,Saat ini dunia sedang menghadapi berbagai tantangan seperti menipisnya sumber energi dan pangan akibat tingginya permintaan disertai pertumbuhan populasi dan ekonomi syariah memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena bertujuan memeratakan dan menjaga keseimbangan kesejahteraan.

Di Indonesia perbankan syariah tidak hanya mencakup lembaga-lembaga usaha tapi juga terdiri dari aktivitas sosial seperti penggalangan dana, infaq (memberikan harta yang dimiliki kepada yang membutuhkan), dan keuangan waqaf (menyerahkan sebagian atau keseluruhan harta yang dimiliki untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk selama-lamanya).
dan perekonomian Indonesia tidak hanya membahas tentang hal2 perbankkan tapi juga membahas kebutuhan masyarakat dunia dan tuntutan pembangunan berkelanjutan, perputaran roda ekonomi juga harus mempertimbangkan perlindungan lingkungan dan perubahan iklim.akan tetapi seharusnya dengan adanya ekonomi syariah seharusnya bisa membatu meringankan beban masyarakat.akan tetapi mulai sekarang ini ekonomi syariah pelan2 sudah mulai tertata dengan baik dan semoga saja memberikan dampak yang baik untuk Negara dan masyarakat.dengan adanya system ekonomi syariah ini.


4.  Lydia Elvina/24212292/1EB23
Ekonomi syariah dulunya memang terbukti kalau pada masa krisis ekonomi jamannya pak Presiden Soeharto tetap stabil. Tapi untuk sekarang tidak, kenapa begitu? Ya banyak masyarakat yang mengeluh kalau sistem ekonomi syariah di bank bank syariah sama dengan yang lain tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dan tujuan ekonomi syariah islam. Saya sendiri mengalami hal tersebut, saya membuka rekening di bank syariah yang berbasis mudarabah atau bagi hasil, tapi ternyata tidak sesuai. Untuk itu, cobalah kepada pemerintah untuk memikirkan hal itu kembali. Karena masih banyak yang harus dibenahi di Indonesia ini terutama dalam menerapkan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi berkelanjutan karena masih banyak lembaga yang belum optimal dalam menerepakan sesuai prinsip-prinsip dan tujuan ekonomi syariah.

5. Zelfi Cantika Anjar Soka/28212015/1EB23
melihat tantangan kehidupan manusia yang begitu semakin kompleks di segala aspek kehidupan, terutama di bidang perekonomian sepertinya perlu untuk memberikan solusi baru. ketika sistem ekonomi kapitalisme yang memimpin hampir diseluruh belahan bumi ini tidak terlepas Indonesia negeri dimana penduduknya mayoritas beragama Islam telah memperlihatkan ketidakmampuannya memberikan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi bagi penduduknya. fakta ini sepertinya sudah tidak terbantahkan lagi dimana kemiskinan dan pengangguran merajalela. kasus demi kasus menjadi saksi. ini merupakan bukti konkrit dan tidak terbantahkan lagi bahwa sistem ekonomi kapitalisme tidak layak lagi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi bangsa ini. sudah hampir puluhan tahun sistem ekonomi kapitalisme diberikan kesempatan untuk menyelesaikan ekonomi bangsa ini namun tetap saja tidak berubah kearah yang lebih baik tetapi malahan menambah beban rakyat ini dengan menambang hutang negara.  Dan Beberapa tahun terakhir ilmu ekonomi islam telah menyita minat dari berbagai kalangan terutama para ahli ekonomi di seluruh dunia. Acara – acara seperti konferensi, workshop, seminar, dan kajian ilmiah diadakan untuk merumuskan ekonomi islam di zaman ekonomi modern. Melejitnya popularitas ekonomi Islam ini tidak lepas dari turunnya pamor sistem ekonomi besutan Karl Marx yang terbukti tidak dapat memecahkan masalah ekonomi di Uni Sofyet. Serta bocornya kebobrokan sistem ekonomi kapitalis, yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, jumlah pengangguran, utang luar negeri, tingkat inflasi, dsb.
Ekonomi syariah memberikan dampak yang postif kepada perekonomian.ekonomi syariah mampu mewujudkan sistem ekonomi yang tetap stabil dan menjaminnya tidak rentan terhadap krisis seperti yang sekarang ini dihadapi masyarakat global.apalagi,Saat ini dunia sedang menghadapi berbagai tantangan seperti menipisnya sumber energi dan pangan akibat tingginya permintaan disertai pertumbuhan populasi dan ekonomi syariah memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena bertujuan memeratakan dan menjaga keseimbangan kesejahteraan.
Pada tahun 1976, konferensi ekonomi Islam yang diadakan di Mekkah merumuskan bentuk perekonomian negara – negara islam. Salah satu hasil dari konferensi itu adalah dibangunnya Lembaga Riset Ekonomi Islam Internasional di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Dari sana, secara perlahan, ekonomi islam mulai diperhitungkan sebagai solusi keuangan alternatif di dunia Internesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar