Senin, 10 November 2014

Laporan Keuangan



2.5.3 Laporan Perubahan Modal
2.5.3.1 Pengertian Laporan Perubahan Modal
   Disamping penyusunan neraca dan laporan laba rugi, pada akhir periode akuntansi biasanya juga disusun laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan modal perusahaan. Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan di tambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pengambilan prive.
            Perusahaan dengan bentuk perseroan, perubahan modalnya ditunjukkan di dalam laporan laba tidak dibagi (retained earnings). Didalam laporan ini ditunjukkan laba tidak dibagi awal periode, ditambah dengan laba seperti yang tercantum didalam laporan perhitungan laba rugi dan akan dikurangi dengan dividen yang diumumkan selama periode yang bersangkutan.
            Karena laporan laba rugi dapat disusun dengan cara all inclusive atau current operating performance, maka susunan laporan laba tidak dibagi juga akan berbeda, tergantung kepada laporan perhitungan laba rugi.
            Apabila laporan perhitungan laba rugi disusun dengan cara all inclusive maka di dalam laporan laba tidak dibagi hanya menunjukkan; (a) saldo laba tidak dibagi awal periode; (b) ditambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa; (c) ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan; (d) dikurangi dividen yang diumumkan. Apabila laporan perhitungan laba rugi disusun dengan cara current operating performance maka elemen luar biasa akan nampak dalam laporan laba tidak dibagi.
2.5.3.2 Akun-akun dalam Perubahan Ekuitas
Komponen akun dalam laporan perubahan ekuitas adalah:
a.  Modal awal
Modal awal berasal dari investasi awal ataupun penambahan investasi.
b. Laba atau rugi
Laba perusahaan akan menambah modal perusahaan, sedangkan rugi akan mengurangi modal perusahaan.
c. Penarikan (prive)
Apabila sebagian laba diambil oleh pemilik untuk kepentingannya sendiri di luar kepentingan perusahaan, maka kejadian ini akan mengurangi modal pemilik. Jika bentuk perusahaan adalah perseorangan atau firma maka penarikan disebut Prive dan jika berbentuk perseroan (PT) penarikan disebut Dividen. Apabila laba lebih besar dari pada penarikan maka akan ada kenaikan modal, sebaliknya jika laba lebih kecil dari penarikan maka akan terjadi penurunan modal.
d. Modal akhir
Modal akhir adalah saldo modal awal ditambah laba rugi dikurangi penarikan.

2.5.3.3 Bentuk Laporan Perubahan Ekuitas
                        Saldo Awal                                XX            
                        Laba Bersih          XX
                        Prive                   (XX)               
Kenaikan/ penurunan modal     XX
                           Modal akhir                           XXX

2.5.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
2.5.4.1 Pengertian Arus Kas
            Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan. Standar Akuntansi keuangan (SAK) mewajibkan perusahaan untuk menyusun laporan untuk menyusun laporan arus kas dan menjadikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Kas meliputi uang tunai (cash on hand) dan rekening giro, sedang setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Tujuan  utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Untuk mencapai tujuan itu, aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang berbeda yaitu penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatan investasi, pembelanjaan (financing), dan kegiatan usaha. Kegiatan investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Kegiatan pembelanjaan adalah kegiatan yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Kegiatan usaha (operasi) adalah kegiatan penghasil utama pendapatan perusahaan dankegiatan lain yang bukan merupakan kegiatan investasi dan pembelanjaan. Tujuan lainnya adalah informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggung jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).
Untuk menyusun laporan arus kas, perusahaan  dapat menggunakan metode langsung atau tidak langsung. PSAK No.2 dan juga SF AS 95 mendorong digunakannya metode langsung untuk menyusun laporan arus kas. Metode penyajian langsung adalah metode penyajian yang menampakkan/mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan bruto dan pengeluaran kas bruto.
2.5.5 Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang , kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi , atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar